Artikel
Inovasi Pakan Kambing Fermentasi Peternak Ngepeh
Usaha beternak kambing yang dilakukan secara tradisional akan sulit untuk berkembang. Setiap peternak tentu harus menyediakan pakan dari rumput yang belum tentu tersedia secara berkesimbungan
Salah satu alternatifnya, muncul inovasi menggunakan pakan racikan fermentasi yang dilengkapi konsentrat.
Untuk bahan baku bisa menggunakan, hijauan berupa batang jagung atau daun singkong, bungkil sawit, dedak, bungkil kedelai, bungkil kelapa, molase, onggok dan enzim.
Batang jagung difermentasi dengan enzim selama satu hari. Jika tidak tersedia batang jagung bisa diganti dengan daun singkong.
Kemudian bahan pakan lain dapat dicampur dengan komposisi tertentu dengan mempertimbangkan kebutuhan nutrisi kambing dan efisiensi biaya. Formula yang tepat untuk penggemukan kambing rata-rata membutuhkan pakan 1-1,2 kg/ekor/hari.
Dengan pakan racikan yang sudah difermentasi tersebut, kotoran kambing, baik feces maupun urinnya tidak terlalu berbau, Selain itu, tidak butuh waktu lama untuk memberi pakan kambing. (wirausahadesa)